KOMPAS.com — Kelompok Anonymous tampaknya tidak
senang dengan ditutupnya Megaupload. Lewat akun @YourAnonNews, pesan itu
disampaikan.
"Pemerintah menutup #Megaupload? 15 menit kemudian #Anonymous menutup
situs pemerintah dan label rekaman. #NantikanKami," demikian kurang
lebih bunyi tweet ancaman mereka.
Seperti disampaikan oleh TechCrunch, beberapa pihak tak lama kemudian
jadi sasaran serangan Anonymous. Salah satunya adalah situs FBI yang
menurut beberapa laporan telah mengalami gangguan.
Selain itu, Anonymous menyerang situs Universal Music, RIAA (asosiasi
industri rekaman), MPAA (asosiasi industri film) dan Departemen
Kehakiman AS.
Menurut tweet @YourAnonNews, serangan ini merupakan yang terbesar yang
pernah dilakukan Anonymous. "Sebanyak 5.635 orang telah memastikan
menggunakan #LOIC untuk menjatuhkan situs-situs! #Anonymous," demikian
tweet itu.
Serangan Anonymous kali ini diberi label "OpMegaupload". Seperti biasa,
Anonymous memanfaatkan jejaring mereka yang tersebar luas dan sulit
dideteksi.
Menurut Gawker, Anonymous menggelar serangan itu dengan menyebarkan
tautan di berbagai tempat, mulai dari Twitter hingga chatroom mereka.
Jika tautan itu diklik, maka pengguna akan langsung menjalankan serangan
ke situs yang jadi sasaran. Serangan memanfaatkan peranti Low Orbit Ion
Cannon (LOIC) yang berjalan otomatis dari sebuah halaman di PasteHTML.
Pengguna perlu berhati-hati saat mengklik tautan terkait OpMegaupload
ini jika tak mau ikut-ikutan melakukan serangan ke situs yang jadi
sasaran.
Source : Kompas.com & platinum-site
Posting Komentar - Back to Content